CAMAR TANPA SAYAP
Rabu, 09 Juni 2010
kau masih tetap termangu diam
pada titik tertinggi puncak bianglala
dengan rindumu yg menikam
...
sambil menyaksikan setangkai asa
yang kau titipkan pada hujan senjakala
luruh bersama bisu juga pilu
pada mentari di merah jambu matamu
maaf bila aku telah membuatmu terpesona dan kemudian
membuatmu merana.............
posted by bonaventura at 19.06
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home