CAMAR TANPA SAYAP

 

Kutatap dengan nanar..jika hujan datang maka kuyakin kuncup bunga itu perlahan akan mekar, jiwa yg kering kerontang itu akan mulai dialiri air, hasrat yang hauspun akan menggelepar manis, rasa yg hilang akan ditemukan kembali...kunanti hujan hari ini...kuyakin rintiknya membasuh sedihku, iramanya menyejukan jiwaku.. membantuku menghapus kenangan masa lalu..membantuku mengampuni segala kesalahannya...mengetuk pintu hatiku untuk senantiasa sabar dan tidak berhenti untuk selalu memaafkan dan mengampuni, karena akupun hanya manusia biasa yg tidak lepas dari kesalahan dan dosa, hidup terus selalu berjalan, dunia tak pernah berhenti berputar hanya karena aku bersedih dan berduka, aku yg harus ikuti putarannya bukan hidup yg berhenti karena keadaanku, dunia tak akan ikut menangis bersamaku, dia akan berjalan sebagaimana harusnya dia berjalan, dan aku harus bangkit,bersama dunia aku harus berani melangkah bahkan jika perlu berlari untuk mengejar ketinggalanku karena kebodohanku dan ketidakmengertianku akan rencana Ilahi atas hidupku, hujan membantuku menunjukan siapa aku, apa keinginanku, apa tujuan hidupku, untuk siapa cintaku, dan kemana aku akan kembali, hujan membuatku berfikir lebih jernih, lebih tenang karena dalam ketenangan kutemukan kedamaian. .