CAMAR TANPA SAYAP
Selasa, 26 Maret 2013
Tetaplah melakukan kebaikanmu dalam hidup ini walaupun orang
merancangkan hal yang buruk bagi hidupmu.
Tuhan memang membiarkan beberapa orang untuk merecoki, menggangu dan berusaha memojokkanmu
semata-mata agar engkau tetap kuat dan setia pada-Nya.
Pencobaan selalu diberikan bagi orang baik dan orang setia untuk menguatkan imannya.
merancangkan hal yang buruk bagi hidupmu.
Tuhan memang membiarkan beberapa orang untuk merecoki, menggangu dan berusaha memojokkanmu
semata-mata agar engkau tetap kuat dan setia pada-Nya.
Pencobaan selalu diberikan bagi orang baik dan orang setia untuk menguatkan imannya.
Kangen Kamu
Bukan aku yang sendiri. Tapi jiwaku yang mencari dalam sepi.
Menghitung detik yang terbuang tanpamu.
Aku tak membutuhkan apa pun kecuali mendapat kembali segala yang pernah kupunya darimu.
Menghitung detik yang terbuang tanpamu.
Aku tak membutuhkan apa pun kecuali mendapat kembali segala yang pernah kupunya darimu.
Jumat, 28 Oktober 2011
apa sesungguhnya arti cinta ???
Sering aku bertanya apa sesungguhnya arti cinta ?? kotoran yg terbungkus coklatkah ?? gosip yg padat dan menyakitkankah ?? atau apa ?? sering aku bertanya,mengapa
Rabu, 27 April 2011
cuma lucu-lucuan
dah lama nih gak nulis yg baru-baru....
mulai lagi ahhh...........................
tettt..ettt tettttt
ada yg lucu terjadi beberapa bulan yg lalu ( basii yaa hehehe ), ada seorang anak kecil, dia itu gak lucu-lucu amat, wajahnya juga gak imut apalagi menggemaskan, tapi yg jelas dia PD abizzzz boo.... nah ceritanya dia nantang sepupunya yg baik umur maupun body-nya jauh lebih gede dari dia, ketika sdg ribut kecil-kecilan (ya iyalah kecil-kecilan orang yg ributnya juga anak kecil weee........ #melet), dia bilang gini "biar badanku kecil,aku ini pemberani kak..(inget juga dia masih manggil kakak sama sepupunya itu padahal dia lagi esmosi )
" terus sepupunya bales "halah pemberani gimana, emang kamu berani kalo ada orang dewasa yg nyerang kamu",terus jawab anak keci itu "lah ngapain aku repot-repot ngelawan orang dewasa, aku tinggal bilang aja ,ihh kok berani nya sama anak kecil'
yahhh garing ya ceritanya, biarin deh...hehehe
mulai lagi ahhh...........................
tettt..ettt tettttt
ada yg lucu terjadi beberapa bulan yg lalu ( basii yaa hehehe ), ada seorang anak kecil, dia itu gak lucu-lucu amat, wajahnya juga gak imut apalagi menggemaskan, tapi yg jelas dia PD abizzzz boo.... nah ceritanya dia nantang sepupunya yg baik umur maupun body-nya jauh lebih gede dari dia, ketika sdg ribut kecil-kecilan (ya iyalah kecil-kecilan orang yg ributnya juga anak kecil weee........ #melet), dia bilang gini "biar badanku kecil,aku ini pemberani kak..(inget juga dia masih manggil kakak sama sepupunya itu padahal dia lagi esmosi )
" terus sepupunya bales "halah pemberani gimana, emang kamu berani kalo ada orang dewasa yg nyerang kamu",terus jawab anak keci itu "lah ngapain aku repot-repot ngelawan orang dewasa, aku tinggal bilang aja ,ihh kok berani nya sama anak kecil'
yahhh garing ya ceritanya, biarin deh...hehehe
Selasa, 15 Juni 2010
Kalimat - Kalimat Bijaksana.........
Kompleksitas tidak berarti ketidakberdayaan. Menelusuri alur dan
menemukan simpul yang tepat dapat membongkar kekusutan
Mendengar berita kematian seharusnya membawa kita berhadapan dengan kenyataan bahwa hidup ini ternyata sangat singkat. Sama seperti uap, sekarang ada, lalu tiada. …....
Pikiran yang mengganggu akan menghancurkan. Dan ini hanya bisa dilawan dengan pikiran membangun. Kemarahan dilawan dengan kesabaran. Di kala sakit hati dan mendendam, jadilah juru damai dan coba untuk melupakan. Cobalah untuk bangkit dari kekecewaan dengan menaruh pengharapan. Dan yang paling susah, hapuslah kebencian dengan menghembuskan nafas pengampunan.
Untuk hidup sehat dan panjang umur bukan melulu tentang asupan gizi atau nutrisi. Para ahli percaya kontribusi “hati yang gembira” adalah penting untuk kesehatan. Bahkan untuk kebahagiaan manusia seutuhnya
Kita harus bertahan. Kesabaran dan ketangguhan dibutuhkan dalam sebuah perjalanan hidup,bila saat nya tiba kita akan bangga karena pd akhirnya kita berhasil memenangkan sebuah perjuangan.
Kita kerap lupa tentang terbatasnya peran kita dalam kesuksesan hidup ini. Jika hidup kita tanpa hambatan, sering kita berpikir kita sendiri yang hebat. Dan kita melupakan faktor eksternal juga bermain di dalamnya.
Harusnya kita menyadari bahwa kita hanya aktor dan aktris kecil dari perjalanan hidup ini. kita
hanya pemeran kecil dalam drama ini. Bak pertunjukan panggung, ada kuasa lain yang bergerak di belakang layar. Ada Sutradara Agung penentu segala kondisi.
Penolakan dalam bentuk apapun menyakitkan. Walau kita tahu ada unsur kesalahan kita sendiri yang menyebabkannya, penolakan yang dingin tanpa kompromi, tanpa memberikan solusi, terasa begitu brutal sekaligus sepi...
Forget about luck and do your best what is within your control!
Anda menjadi lebih kaya hari ini kalau anda sudah tertawa, sudah memberikan sesuatu ataupun mengampuni seseorang.
Kalau kita memenuhi hati kita dengan penyesalan hari kemarin dan kekuatiran hari esok, maka sulit bagi kita buat bersukur di hari ini.
Berterima kasihlah kepada Tuhan untuk apa yang kita dapat dan serahkan pada-NYA untuk apa yang kita perlukan.
Setiap orang butuh untuk dikasihi…teristimewa sekali bagi mereka tidak layak untuk menerimanya.
Tuhan selalu memberikan yang terbaik kepada mereka yang menyerahkan pilihan itu kepadaNya.
Kemarin telah berlalu dan esok mungkin tidak akan pernah menghampiri kita. Satu-satunya yang kita miliki adalah hari ini. Buatlah hari ini berarti!
Kedamaianku hadir bersama keikhlasanku untuk menerima yang telah terjadi kepadaku. Dan kekuatanku tumbuh bersama kesediaanku untuk menjadikan apa yang telah terjadi sebagai langkah perbaikan dalam hidupku.
Kemarahan adalah suatu kondisi dimana lidah bekerja lebih cepat daripada pikiran.
Kasih sayang seperti pancaran sinar cerah matahari di pagi hari, dari dulu sampai sekarang ia terus-menerus memancarkan sinarnya tanpa henti, dan matahari tidak mengharap sedikit pun sang cahaya yang telah terpancar kembali pada dirinya. Seharusnya seperti itulah sumber kasih
sayang di hati kita, ia benar-benar melimpah terus tidak pernah ada habisnya.
Kasih sayang dapat diibaratkan sebuah mata air yang selalu bergejolak keinginannya untuk melepaskan beribu-ribu kubik air bening yang membuncah dari dalamnya tanpa pernah habis.Terus
mengalir dengan deras mengikuti alur sungai menuju lautan luas, dan mata air sama sekali tidak pernah mengharapkan ia kembali.
Kebahagian adalah saat dimana kau menemukan seseorang untuk kau peluk saat kau menangis,berbagi perih bersamanya, dan kesedihan adalah saat dimana kau ingin berbagi tawa tapi kau dapati dirimu hanya seorang diri.
”Jika uang adalah modal penentu keberhasilan, maka semua anak orang kaya pasti akan berhasil, dan semua anak orang miskin pasti akan tetap miskin. Tetapi, telah banyak anak orang kaya menjadi miskin, dan banyak orang kaya yang dulunya orang miskin. Sebetulnya, tidak ada kemiskinan yang lebih menyedihkan ...daripada miskinnya hati dari harapan baik.” Mario Teguh
Selamat Jalan Kawan..... ( dedicated to Heri Kurniawan)
Aku ingat ketika pertama kali mengenal-mu di kick andy chat room hari itu...dengan ramah kau balas sapaanku..aku suka ketika membaca tulisanmu yg mentertawakan leluconku sementara yg lainnya hanya diam...tak sengaja aku menghela nafas panjang Her saat aku mengingat masa awal perkenalan kita...maafkan aku...seharusnya aku lebih sering mengajakmu berbincang bincang, tapi yeahhhh itu lah odit...tetehmu yg egois...sering merasa kurang waktu buat chat, beberapa hari setelah kita ngobrol dichat room...kamu meminta alamat FB ku..terus beberapa kali kita chat di FB...aku suka membaca cerita cerita mu tentang kesukaan mu naik sepeda dan memandang hidup dari sudut yg kadang-kadang sulit untuk aku pahami karena tanpa beban, bersahaja, easy going dan apa adanya....tawa renyahmu selalu mengiringi pembicaraan kita, ketika kau menanyakan kabar-ku tak pernah kubaca duka dan kesedihan dikata-katamu,layaknya kau tak pernah mengenal duka dihidupmu, sejujurnya aku tidak begitu mengenalmu tapi aku merasa bersyukur karena Tuhan sudah memperkenalkan aku dengan seseorang yang bernama Heri Kurniawan ,aku senang pernah menjadi kawanmu dan selalu menjadi kawanmu...doaku mengiringi langkahmu..semoga kedamaian bersamamu dan Tuhan memberi tempat yg indah disisi NYA..selamat jalan Heri aku akan selalu mengenangmu sebagai adik dan teman yang menyenangkan...
Kamis, 10 Juni 2010
10 Petuah pasti tentang cinta sejati
Dulu saat ibu anda pertama kali membacakan dongeng Aurora si Putri Tidur, beliau mungkin lupa mengatakan kalau masih banyak yang bisa terjadi setelah Aurora terbangun dari tidur panjangnya. "Happily ever after" di kehidupan nyata memang tak selalu datang dengan mudah. Dimulai dari saat ia menghilang setelah kencan, sikap mendadak buta akan sinyal cinta yang Anda kirimkan, sampai momen di mana si dia kehilangan sisi romantisme. Duh, kalau sudah begini, sulit rasanya mempercayai kisah Aurora!
Ayo, pasang senyum lebar di wajah Anda sekarang. Dengarkan seorang Barbara De Angelis penulis The Real Rules, yang berpendapat kalau cinta tak perlu dibuat ruwet. "Bahkan dari zaman dahulu, persoalan cinta tak pernah banyak berubah," kata Barbara. "Dan pada akhirnya, jawaban yang sebenarnya Anda cari pun selalu sama." Maka, sebelum Anda memutuskan untuk memutar kedua bola mata dan menutup buku kumpulan dongeng tersebut, temukan jawaban dari dilema asmara Anda lewat sepuluh petuah ini. Karena Puteri Aurora tidak bohong, setiap orang pasti bisa mencapai "happily ever after"!
1. "Cinta tak berbalas memang menyakitkan
Namun akan lebih menyakitkan bila Anda mencintai seseorang, namun tidak memiliki keberanian untuk menyatakannya." Wah, jadi ingat dengan si kapten tim basket yang sampai detik ini masih tak tahu kalau Anda menghabiskan tiga tahun masa SMA menyukainya! Sudah lelah berdandan cantik untuk malam prom, ia tetap tidak menghampiri dan mengajak Anda berdansa! Ugh!
Kalau pengalaman yang itu, Cosmo bisa maafkan. Namun jika saat ini Anda masih melakukan hal yang sama dengan pria yang diam-diam Anda cintai, itu baru keterlaluan. "60% dari sakit hati Anda disebabkan oleh perasaan yang tak berani Anda utarakan," ujar Barbara. Ingat, pria tak bisa membaca pikiran Anda, dan menunggu bisa membuat Anda kehilangan kesempatan! Simak pengakuan Abdi, 31 tahun : "mungkin hanya tiga wanita yang berani mengajak saya kencan," ujar Abdi. "Tertarik atau tidak, ini adalah turn on terbesar di mata pria. Wanita yang berani menggoda, bicara, dan membuka percakapan terlebih dahulu? Damn impressive!"
2. "Anda dipertemukan dengan orang yang tidak tepat sebelum menemukan yang tepat. Agar saat orang itu datang, Anda sadar betapa berharganya anugerah tersebut."
Anda telah berkencan dengan belasan pria, namun tak satupun Anda rasa layak untuk mendampingi Anda melintasi altar. So what? Menurut Barbara ada 10 aspek "keserasian" dalam sebuah jalinan cinta : penampilan, pencurahan emosi, interaksi sosial, intelegensia, seksualitas, gaya komunikasi, finansial, kemauan untuk berkembang, agama, dan hobi. Anda tak perlu mencari orang yang sesuai dengan Anda dalam sepuluh area ini! Pilih aspek terpenting dalam hidup Anda, dan temukan pria yang berpikiran sama. Tip Cosmo: kalau sanak saudara melempar pertanyaan, "kapan menikah?" Jawab saja begini : "kalau saya sudah menemukan pria yang fun dan fearless seperti saya!"
3. "Cinta adalah ketika Anda memeluk pasangan dan berkata, 'saya menerima semua kelemahanmu'."
Pasangan Anda tak selamanya semanis waktu masa pendekatan (duh!). Setahun atau dua tahun bersama, Anda akhirnya tahu kalau si dia tak kunjung mendapat promosi di kantor, atau bersikap terlalu irit untuk seikat mawar merah. Kalau sudah begini, rasanya sulit untuk mencintai! Menurut Barbara, Anda tak akan pernah bisa mengubah seorang pria. Dorongan itu harus datang dari dirinya sendiri. "Tetap tenang, dan ajak ia bicara. Cinta seharusnya membantu Anda untuk kompromi. Namun bila pada akhirnya Anda tak bisa menolerir dan kerap merasa sakit hati karenanya, baru Anda boleh memutuskan untuk keluar," ujarnya.
4. "Melupakan tak selalu berarti memaafkan. Maka, jangan pernah lari dari kenyataan cinta."
Jangan salahkan cinta bila Anda menitikan air mata di depan komputer kantor karena teringat dengan sang mantan. Sesuatu masih belum selesai, dan Anda masih ingin mendengar penjelasan si dia. "Sulit melupakan si mantan? Mungkin Anda masih merasa kalau semua bisa diulang lagi, meski pasangan tak merasa demikian," jelas Barbara. "Dan Anda perlu mendengar langsung dari mulutnya."
Singkirkan dulu ego dan rasa takut. Bila Anda memang masih ingin menemuinya untuk bertanya, "kenapa bisa sampai seperti ini? Bisakah kita mengulang lagi?" Lakukan saja! Minta ia berkata jujur sembari menatap kedua mata Anda. Apapun jawaban si dia nantinya, Anda pasti akan merasa lebih lega setelahnya.
5. "Benar kalau Anda tak tahu apa yang Anda miliki sampai hal itu hilang. Tetapi benar pula bahwa Anda tak tahu apa yang hilang, hingga hal itu ada."
"Awalnya saya tidak suka dijodohkan," tutur Rachel, 30 tahun. "Waktu itu saya baru putus dan ibu memaksa untuk menemui Adam. Tak ingin menyakiti perasaan ibu, saya menurut saja. Eh, ternyata Adam adalah pria paling baik yang pernah saya kenal! Ia tak seperti mantan saya, yang kerap membuat saya kecewa."
Pertama, berhenti meratapi nasib. Kedua, berhenti mengatakan tidak pada tawaran yang datang dalam hidup. "Bersyukurlah dalam setiap situasi," ujar Barbara. "Apapun yang terjadi dalam hidup Anda, pasti ada alasan di baliknya." Seperti kata Forrest Gump, "Hidup ini seperti sebuah kotak cokelat, Anda tak akan pernah tahu apa yang akan Anda dapatkan di dalamnya." Jangan menyerah dengan cinta dan terus maju!
6. "Cinta yang murni hanya mengenal satu kata, yakni memberi."
Eits, jangan karena Anda membaca ini, Anda lekas berkata pada kekasih, "sayang, karena cinta hanya mengenal satu kata, yakni memberi, belikan saya cincin berlian sekarang!" Yang dimaksud oleh Barbara di sini adalah memastikan kalau kadar cinta Anda dan pasangan haruslah seimbang. "Siapa yang lebih cinta? Kita tak pernah tahu," begitu tutur Beyonce perihal hubungannya dengan Jay-Z. "Yang saya tahu, saya mencintai pria itu, dan saya merasakan hal yang sama darinya." Betul, sesimpel itu!
7. "Janganlah Anda menjadi tuli ketika seseorang meneriakkan cinta di hati Anda."
Anda tahu alasan mengapa ia melarang Anda minum terlalu banyak alkohol, begitu juga saat ia komplain kalau Anda terlalu banyak menghabiskan waktu di kantor. Betul, karena ia mencintai Anda!
Memang, Anda harus memastikan kalau pria yang Anda pilih mencintai diri Anda apa adanya. Namun, cinta mendatangkan rasa peduli, jadi wajar saja kalau ia tak mau Anda melakukan sesuatu yang bisa berakibat buruk untuk Anda. Selalu komunikasi setiap masalah secara terbuka, lalu temukan jalan tengah yang memuaskan keinginan Anda dan si dia.
8. "Jangan ucapkan selamat tinggal bila hati Anda masih ingin mencobanya, jangan menyerah bila Anda merasa masih bisa maju."
Apa satu dosa lazim para wanita? Saat dilanda masalah cinta, Anda sibuk bertanya sana-sini. "Duh, apa yang sebaiknya saya lakukan?" Tapi pada akhirnya, tak satu pun dari saran teman-teman akan Anda turuti. Mengapa? Karena Anda lebih ingin mendengar kata hati.
Pesan Barbara, "saat mengambil keputusan, carilah keheningan dan dengarkan suara hati." Jika orang sekeliling mengatakan hal buruk tentang hubungan Anda, namun hati Anda mengatakan sebaliknya, buat apa dipedulikan? Hey, ini jalinan cinta Anda dan Anda adalah wanita berani!
9. "Cinta datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan meski 1001 kali telah dikecewakan, dan bagi mereka yang punya keberanian untuk sekali lagi membangun kepercayaan setelah ada kekecewaan."
Coba baca kalimat di atas sekali lagi. Apa dua kata kunci di sana? Betul, harapan dan keberanian. Karena tak ada gunanya memiliki harapan tanpa keberanian untuk membuatnya jadi kenyataan! "Saat memulai sebuah hubungan yang baru, jangan membandingkan dengan apa yang pernah terjadi di masa lalu. Setiap orang itu berbeda, hasilnya pun bisa jauh berbeda bila Anda membiarkannya mengalir apa adanya," tutur Barbara. Jadi apakah Pria yang tengah Anda kencani sekarang akan menjadi Mr. Right atau hanya Mr. Right (Now)? Tak usah banyak dipikirkan. Go ahead, just fall in love.
10. "Permulaan sebuah cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi diri sendiri."
Baru-baru ini, Jessica Simpson bertutur tentang kekasihnya, Tony Romo, yang diumpamakan sebagai 'bantal'. "Saya berbaring dan segera merasa nyaman," ungkap Jessica. Well, untuk seseorang yang pernikahannya pernah dijadikan serial televisi, tak heran kalau Jessica benar-benar jatuh cinta!
"Penting bagi Anda untuk jatuh cinta kepada orang yang tak ingin Anda ubah," kata Barbara. "Dan begitu pun sebaliknya." Cosmo setuju! Seperti ujar ikon favorit Cosmo, Carrie Bradshaw, di penghujung film Sex & The City, "cinta yang paling menggairahkan, menantang, dan paling krusial dari semuanya adalah cinta yang Anda jalin dengan diri sendiri. Maka bila Anda bisa menemukan seseorang yang bisa mencintai 'diri Anda' yang Anda cintai, well, that's just fabulous." (Cosmo/bee)
Rabu, 09 Juni 2010
Arti Sebuah Pengorbanan
Ceritakan padaku tentang perihnya sebuah pengorbanan
Yang membakar habis segenap asamu
Dan meninggalkan sepotong lara mengendap di dasar kal
bu
MENITI GARIS EDAR PESONAMU
Bagai harum hutan pinus di sisi bukit atau
wangi melati di pekarangan
Aroma cinta yang kau taburkan
melayang lembut dengan konfigurasi warna-warni
pada lanskap kesunyian yang terhampar sepanjang perjalanan
pada atmosfir lara yang telah kita hirup dengan nafas tersengal
juga di sepanjang selasar kenangan dimana luka itu kita tinggalkan disana
“Melepasmu,” tuturmu dengan mata basah, “laksana mencabut cengkraman kuat akar sebatang pohon kecil dari tanah”
Menghentak. Memilukan. Menyakitkan.
Dan pada lengkung bianglala yang membentang di horison langit
hingga ujung batas cakrawala
Aku akan meniti garis edar pesonamu yang tak jua pudar
sembari menggenggam perih dan sesak rindu sekaligus
serta harapan yang luruh sia-sia
juga keheningan yang mencekam disudut hati
http://daengbattala.com/?p=1183
Mutiara hikmat kehidupan.............
Hikmat kehidupan tidak selalu datang dari peristiwa-peristiwa besar atau monumental dalam hidup. Bagi banyak orang, peristiwa yang dialami dalam hidup ini tidak spektakuler ataupun penuh kejutan. Kebanyakan mengalir biasa-biasa saja. Namun, mutiara hikmat kehidupan yang membuat kita menjadi lebih dewasa, lebih kuat, lebih optimis, dan lebih damai, justru sering tersembunyi di balik peristiwa kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang kita anggap biasa-biasa saja. Kesibukan dan rutinitas makin membuat mutiara-mutiara berharga itu sering terlewatkan.
10 Hal kecil yg mengubah hidup anda
Dari keseluruhan hari, berapa persen waktu yang Anda habiskan untuk bekerja? 50%? 60%? atau malah 75%? Yah, katakan saja demikian, untuk Anda yang workaholic bahkan Anda bisa melupakan jam tidur, makan atau bahkan berkumpul dengan keluarga Anda. Tetapi coba pikirkan, apakah Anda bahagia dengan meluangkan hampir seluruh waktu Anda untuk bekerja dan mencari uang? Jawabannya bisa dipastikan, TIDAK! Bahkan terkadang Anda berharap dalam sehari ada 48 jam, dan bukan 24 jam. Karena Anda ingin menyelesaikan semua tugas Anda yang belum kelar.
Stop! jangan mengeksploitasi diri dan malah membuat Anda semakin tertekan. Kebahagiaan tak akan Anda raih dengan memaksa dan hanya memaksa. Jika ingin hidup Anda bahagia, ada 10 hal kecil berikut yang akan mengubah hidup Anda. Percayalah Woman telah mengujinya untuk Anda.
* Sisipkan menu buah dalam sarapan pagi dan makan siang Anda, Kedengarannya hal yang sepele, namun Anda sering kali melupakan dan malah memilih semua makanan sampah yang tak sehat. Akibatnya, Anda menjadi sebuah tandon aneka penyakit berbahaya, dan tentu saja stres semakin meningkat levelnya. Sisipkan saja buah yang Anda suka, tenang saja, Anda tak akan pernah bosan kok dengan menu yang satu ini. Selain manfaat kesehatan yang Anda raih, detox buah ini juga membantu mengurangi stres pada diri Anda.
* 5 to 10 minutes, Sediakan waktu setiap harinya 5-10 menit, bercengkerama dengan orang yang Anda kasihi. Perlu digaris bawahi, ini berarti Anda tak akan sibuk memencet-mencet BlackBerry Anda dan mengecek email yang masuk. Atau mengirimkan pesan via BBM, dan mengingatkan rekan Anda apa yang harus dilakukan pada presentasi besok. Hanya 5-10 menit saja, lupakan total hal tentang pekerjaan!
* Berjalan kaki, Anda mungkin terlalu sibuk sehingga dalam sehari harus mondar-mandir kota Jakarta, pagi sampai larut malam. Jalan kaki? well, itu mungkin hanya dilakukan di dalam ruangan, di kantor, di rumah atau saat menuju parkiran mobil. Tambahkan satu session jalan kaki Anda, cukup 15 menit saja. Di pagi hari, di jalan depan rumah Anda. Udara segar pagi hari sangat baik untuk meredam stres dan emosi Anda. Anda pun akan menyadari betapa beruntungnya Anda saat ini, tinggal di rumah besar yang sehat, dengan pekerjaan, dan keluarga bahagia. Ternyata usaha Anda selama ini tak sia-sia ya.
* Bicara secara langsung, Memang saat ini alat komunikasi semakin canggih. Bahkan Anda bisa menyapa sahabat Anda lewat jejaring sosial atau private messenger. Namun luangkan waktu untuk berbincang langsung dengan mereka. Bahas apa saja yang terlintas dalam benak Anda. Bahkan mungkin keluhan atau curhatan tentang pekerjaan Anda. Hal ini akan membuat Anda lega, bahkan Anda bisa bertukar informasi bersama mereka. Canda tawa mengenang masa lalu. Sungguh obat yang luar biasa.
* Matikan seluruh alat komunikasi Anda, Tak bisa hidup tanpa alat komunikasi, siapa bilang? Di jaman dahulu pun sebelum Anda punya Blackberry atau iPhone Anda masih bisa hidup tuh. Jadi tak ada salahnya dong jika dalam waktu istirahat Anda, alat komunikasi itu Anda matikan dan nikmati tidur yang berkualitas. Ini saatnya otak Anda beristirahat, bukan terus menerus diperas sampai sarinya habis.
* Melihat daftar pengeluaran, Wah bisa-bisa Anda stres jika melihat daftar pengeluaran dengan angka-angka tagihan yang mengerikan. Tidak! justru inilah yang akan membuat Anda sadar, bahwa selama ini semua barang itu telah Anda beli. Coba lihat lagi, barang apa yang Anda beli hanya karena ada tulisan SALE tapi malah tak terpakai. Nah, next time Anda bisa berhati-hati dan mengontrol pengeluaran Anda.
* Berdoa!, Anda mungkin bukan satu-satunya yang lupa akan hal ini. Ya, sebenarnya ini adalah hal yang besar dan penting. Namun selalu terlihat sebagai hal kecil di mata Anda. So, akhirnya Woman memutuskan untuk memasukkan pada daftar kecil Anda, agar Anda tak menganggapnya sebagai suatu beban saat melakukannya. Ok then, siapkan saja waktu 2-3 menit untuk mengucap syukur dan berdoa bahwa Anda telah diberikan semua hal yang Anda miliki saat ini. Ingat, bersyukur! bukan mengeluh karena Anda tak juga naik gaji, atau protes karena Anda gagal dipromosikan. Tetapi benar-benar mengucap terima kasih karena Anda telah dicukupi kebutuhannya.
* Berterima kasih, Kepada siapa Anda harus berterima kasih? Kepada orang tua Anda, kepada pasangan, kepada anak Anda (mungkin jika Anda sudah memiliki anak), kepada sahabat Anda, kepada rekan, dan semua orang. Untuk apa? apakah harus seseorang melakukan sesuatu terlebih dahulu untuk diberi ucapan terima kasih? Tidak cukupkah Anda merasa Anda harus berterima kasih karena mereka telah hadir di dalam hidup Anda?
* Tersenyum, Oh lihatlah semua kerutan yang ada di dahi dan di sekitar mata Anda itu. Bukan, itu bukan karena krim anti aging Anda tidak berfungsi, tetapi karena Anda lupa apa itu tersenyum! Untuk itu, biarkan senyuman itu mengembang setiap hari di wajah Anda. Sesering mungkin. Dokter kecantikan Anda mungkin lupa memberitahukan bahwa krim anti aging Anda, tak akan memberikan hasil memuaskan tanpa senyuman dari Anda.
* Membaca sebuah kata-kata inspirasional, Anda mungkin gemar mengumpulkan inspirational quotes. Pilih salah satu menjadi favorit Anda, tentunya yang menginspirasi dan memberi motivasi. Baca dan ucapkan setiap hari, Anda tak akan pernah menyadari bagaimana mantera ajaib itu berfungsi.
Kebahagiaan bukan hanya melulu materi. Tetapi bagaimana Anda mengubah hal kecil menjadi hal yang besar di dalam hidup Anda. (wo/bee) Source: woman.kapanlagi.com
Stop! jangan mengeksploitasi diri dan malah membuat Anda semakin tertekan. Kebahagiaan tak akan Anda raih dengan memaksa dan hanya memaksa. Jika ingin hidup Anda bahagia, ada 10 hal kecil berikut yang akan mengubah hidup Anda. Percayalah Woman telah mengujinya untuk Anda.
* Sisipkan menu buah dalam sarapan pagi dan makan siang Anda, Kedengarannya hal yang sepele, namun Anda sering kali melupakan dan malah memilih semua makanan sampah yang tak sehat. Akibatnya, Anda menjadi sebuah tandon aneka penyakit berbahaya, dan tentu saja stres semakin meningkat levelnya. Sisipkan saja buah yang Anda suka, tenang saja, Anda tak akan pernah bosan kok dengan menu yang satu ini. Selain manfaat kesehatan yang Anda raih, detox buah ini juga membantu mengurangi stres pada diri Anda.
* 5 to 10 minutes, Sediakan waktu setiap harinya 5-10 menit, bercengkerama dengan orang yang Anda kasihi. Perlu digaris bawahi, ini berarti Anda tak akan sibuk memencet-mencet BlackBerry Anda dan mengecek email yang masuk. Atau mengirimkan pesan via BBM, dan mengingatkan rekan Anda apa yang harus dilakukan pada presentasi besok. Hanya 5-10 menit saja, lupakan total hal tentang pekerjaan!
* Berjalan kaki, Anda mungkin terlalu sibuk sehingga dalam sehari harus mondar-mandir kota Jakarta, pagi sampai larut malam. Jalan kaki? well, itu mungkin hanya dilakukan di dalam ruangan, di kantor, di rumah atau saat menuju parkiran mobil. Tambahkan satu session jalan kaki Anda, cukup 15 menit saja. Di pagi hari, di jalan depan rumah Anda. Udara segar pagi hari sangat baik untuk meredam stres dan emosi Anda. Anda pun akan menyadari betapa beruntungnya Anda saat ini, tinggal di rumah besar yang sehat, dengan pekerjaan, dan keluarga bahagia. Ternyata usaha Anda selama ini tak sia-sia ya.
* Bicara secara langsung, Memang saat ini alat komunikasi semakin canggih. Bahkan Anda bisa menyapa sahabat Anda lewat jejaring sosial atau private messenger. Namun luangkan waktu untuk berbincang langsung dengan mereka. Bahas apa saja yang terlintas dalam benak Anda. Bahkan mungkin keluhan atau curhatan tentang pekerjaan Anda. Hal ini akan membuat Anda lega, bahkan Anda bisa bertukar informasi bersama mereka. Canda tawa mengenang masa lalu. Sungguh obat yang luar biasa.
* Matikan seluruh alat komunikasi Anda, Tak bisa hidup tanpa alat komunikasi, siapa bilang? Di jaman dahulu pun sebelum Anda punya Blackberry atau iPhone Anda masih bisa hidup tuh. Jadi tak ada salahnya dong jika dalam waktu istirahat Anda, alat komunikasi itu Anda matikan dan nikmati tidur yang berkualitas. Ini saatnya otak Anda beristirahat, bukan terus menerus diperas sampai sarinya habis.
* Melihat daftar pengeluaran, Wah bisa-bisa Anda stres jika melihat daftar pengeluaran dengan angka-angka tagihan yang mengerikan. Tidak! justru inilah yang akan membuat Anda sadar, bahwa selama ini semua barang itu telah Anda beli. Coba lihat lagi, barang apa yang Anda beli hanya karena ada tulisan SALE tapi malah tak terpakai. Nah, next time Anda bisa berhati-hati dan mengontrol pengeluaran Anda.
* Berdoa!, Anda mungkin bukan satu-satunya yang lupa akan hal ini. Ya, sebenarnya ini adalah hal yang besar dan penting. Namun selalu terlihat sebagai hal kecil di mata Anda. So, akhirnya Woman memutuskan untuk memasukkan pada daftar kecil Anda, agar Anda tak menganggapnya sebagai suatu beban saat melakukannya. Ok then, siapkan saja waktu 2-3 menit untuk mengucap syukur dan berdoa bahwa Anda telah diberikan semua hal yang Anda miliki saat ini. Ingat, bersyukur! bukan mengeluh karena Anda tak juga naik gaji, atau protes karena Anda gagal dipromosikan. Tetapi benar-benar mengucap terima kasih karena Anda telah dicukupi kebutuhannya.
* Berterima kasih, Kepada siapa Anda harus berterima kasih? Kepada orang tua Anda, kepada pasangan, kepada anak Anda (mungkin jika Anda sudah memiliki anak), kepada sahabat Anda, kepada rekan, dan semua orang. Untuk apa? apakah harus seseorang melakukan sesuatu terlebih dahulu untuk diberi ucapan terima kasih? Tidak cukupkah Anda merasa Anda harus berterima kasih karena mereka telah hadir di dalam hidup Anda?
* Tersenyum, Oh lihatlah semua kerutan yang ada di dahi dan di sekitar mata Anda itu. Bukan, itu bukan karena krim anti aging Anda tidak berfungsi, tetapi karena Anda lupa apa itu tersenyum! Untuk itu, biarkan senyuman itu mengembang setiap hari di wajah Anda. Sesering mungkin. Dokter kecantikan Anda mungkin lupa memberitahukan bahwa krim anti aging Anda, tak akan memberikan hasil memuaskan tanpa senyuman dari Anda.
* Membaca sebuah kata-kata inspirasional, Anda mungkin gemar mengumpulkan inspirational quotes. Pilih salah satu menjadi favorit Anda, tentunya yang menginspirasi dan memberi motivasi. Baca dan ucapkan setiap hari, Anda tak akan pernah menyadari bagaimana mantera ajaib itu berfungsi.
Kebahagiaan bukan hanya melulu materi. Tetapi bagaimana Anda mengubah hal kecil menjadi hal yang besar di dalam hidup Anda. (wo/bee) Source: woman.kapanlagi.com
kau masih tetap termangu diam
pada titik tertinggi puncak bianglala
dengan rindumu yg menikam
...
sambil menyaksikan setangkai asa
yang kau titipkan pada hujan senjakala
luruh bersama bisu juga pilu
pada mentari di merah jambu matamu
maaf bila aku telah membuatmu terpesona dan kemudian
membuatmu merana.............
Jika Suatu Ketika Kita Tak Bersama Lagi
Aku ingin kita meletakkan segala perih itu
disini, pada titik dimana kita akan berbalik
dan menyimpan senyum dibelakang punggung masing-masing
lalu membiarkan waktu menenggelamkannya
...hingga batas cakrawala
bersama sesak rindu tertahan didada
Dalam Diam, Tanpa Airmata
Jika Suatu Ketika Kita Tak Bersama Lagi
Aku ingin cinta itu tetap tersimpan rapi
pada larik bianglala, pada hujan,
pada embun di rerumputan, pada pucuk pepohonan
sembari memetik mimpi yang telah kita sematkan disana
lalu mendekapnya perlahan
Dalam Sunyi, Tanpa Cahaya
Dalam Lengang, Tanpa Kata
Dalam Sepi, Tanpa Suara
Dalam Diam, Tanpa Airmata
Dalam Sunyi, Tanpa Cahaya
semoga masih ada Bahagia tersisa untuk Kita
Jumat, 28 Mei 2010
Heyy..........jangan mudah mengeluh dunk........
Hidup ini adalah anugrah terbesar yg diberikan Tuhan pada mahluknya....janganlah mudah untuk mengeluh...tidakkah kau malu pada orang-orang yg bahkan masih ingin diberi kehidupan pun meraka tak punya kesempatan lagi, tidakkah kau malu pada mereka yang bahkan untuk bernafaspun harus menggunakan alat bantu, tidakkah kau malu pada saudara-saudara mu yang bahkan untuk berjalanpun mereka harus menggunakan tongkat dan kursi roda, pada orang-orang yg bahkan untuk melihatpun mereka tidak sanggup, tidakkah kau juga merasa malu pada orang-orang yang tidak punya apa-apa untuk dimakan dan diminum, tidak kah kau malu pada Tuhan-mu yg telah berbelas kasihan padamu, dan masih memberimu begitu banyak kemudahan, rahmat, berkat, panca indra, kesempatan untuk bekerja, bahkan nafas untukmu,kapan terakhir kali kau katakan TERIMA KASIH untuk smua itu pada BELIAU ???...kapan seingatmu kau BERSYUKUR atas semua anugrah itu ???? dan tidakkah kau rindu mengungkapkan syukurmu itu dengan cara berbagi dengan saudara saudara mu yg tidak mendapatkan kesempatan dan kemudahan seperti yang kau punya dan miliki ?????? Hidup ini adalah PEMBERIAN CUMA-CUMA...jadi janganlah terlalu banyak mengeluh...aku khawatir TUHAN bosan mendengar keluhanmu.
Film itu mengajarkanku sesuatu.......
Tadi malam........sepi banget..daripada aku bete aku coba cari2 kaset dvd yg sebetulnya sdh lama aku beli tapi belum sempet aku tonton, uppppz..dapet juga 1 nih...kumpulan cerita horor Thailand ..ya udah aku tonton aja langsung...lanjutttttttt..
...akhirnya cerita bergulir dari ketidak perdulian seorang pria yg mapan dan tampan pada keadaan sekelilingnya...bahkan dia tdk perduli ketika ada wanita yg melahirkan anak kembar ditaxi yg berada tepat depan mobilnya,intinya dia gak perduli ketika ada orang lain yg sgt membutuhkan pertolongannya, buat dia dan sepertinya sdh menjadi prinsipnya "aku tdk merepotkan org lain mengapa aku harus direpotkan orang lain" huuuh.........sangat arogan dan menyebalkan deh pokoknya...lanjutttttt nah ceritanya dia mengalami kecelakaan, mobilnya masuk kedalam sungai sementara dia berada didlm mobil tersebut, tiba2 ada seorang gadis yg menolongnya tanpa memperdulikan nyawanya sendiri..yg kemudian kedua-duanya dibawa ke rumah sakit terdekat, tapi Tuhan rupanya punya rencana Indah.. pemuda yg ditolong selamat dan cuma lecet2 sementara gadis yg terjun kesungai menolong pemuda itu terbaring dalam keadaan koma, dan pemuda itu merasa sangat bersalah dalam keadaan setengah sadar pemuda itu bermimpi bahwa apabila dia menginginkan gadis yg menolongnya selamat..dia harus menyelamatkan 4 nyawa gadis sbg penukar nyawa gadis penolongnya, akhirnya teman-teman pembaca satu persatu pemuda itu menyelamatkan nyawa orang-orang yg ia temui dalam kesehariannya...sangat menegangkan sekaligus mengharukan...yg pertama dia berhasil menyelamatkan seorang gadis yg mau bunuh diri dengan menabrakkan diri di lintasan kereta api terus yg kedua dia berhasil menyelamatkan sekertarisnya dari tumpahan cairan kimia karena alat yg digunakan karyawannya utk membawa bergalon galon cairan kimia itu tiba2 tdk berfungsi dengan baik, ketiga dia berhasil menyelamatkan seorang gadis yg berushaa meledakkan bom yg ia lilitkan dipinggangnya sbg aksi protesnya krn dia dipecat dari pekerjaannya dan yg terakhir dia berhasil menyelamatkan seorang gadis setelah gadis itu membantu kekasihnya merampok bank....Akhirnya diakhir cerita gadis yg pernah menyelamatkannya dari kematian dan kemudian koma berhasil siuman dan rasa bersalah pemuda itu pun mungkin sedikit berkurang dan yg paling penting dari semua kejadian yg dia alami membuatnya semakin perduli dengan keadaan sekelilingnya...dia lebih menghargai kehidupan ..lebih kecanduan dalam menolong orang lain yg membutuhkan bantuan..begitulah teman-teman..smoga nilai positif yg bisa aku rasakan dapat pula kalian rasakan...dan kita tidak perlu harus mengalami kecelakan dan ketegangan yg pemuda itu harus lewati untuk lebih menghargai kehidupan dan lebih perduli pada sesama yg membutuhkan bukan ??? benar-benar film yg cukup meng-inspirasi...sampai berjumpa pada film lainnya...bye
Aku Mencintaimu Tanpa Batas
Malam itu aku ogah2an buat beranjak dari depan TV..ada 'pemandangan' yg cukup mengherankan buatku kalo gak dikategorikan diluar kebiasaan acara satu jam bersama tokoh disebuah stasiun televisi ...Aku melihat tempat tidur dorong dimana diatasnya terbaring seorang pesohor yg pada tahun 90-an cukup terkenal...namanya PEPENG...disampingnya duduk seorang wanita yg cantik, berkerudung dan dengan
setia menantap penuh cinta suami nya...wanita itu sangat memberi inspirasi buatku menulis kali ini...akhirnya pembicaraan host bergulir...soal sakitnya, kegiatannya akhir-akhir ini..dan sahabat-sahabatnya yg kemudian bermunculan untuk memberikan kejutan manis..dan diakhir acara host mempersilahkan sang Istri membacakan puisi suaminya yg sepertinya cukup lama ia simpan...puisi itu berjudul Aku mencintaimu tanpa batas..dengan bibir gemetar wanita itu membacakan puisi yg dipersembahkan suaminya untuknya...Aku mencintaimu tanpa batas, aku membahagiakanmu tanpa batas, aku akan ada disismu tanpa batas kelak kalo saya sudah bisa jalan, kita akan pergi kemanapun kamu mau yang selama ini hampir tidak pernah kita lakukan ...tak terasa mata ku berkaca- kaca...seakan-akan puisi itu ditujukan untuk ku sendiri...indahnya sebuah pengabdian ...istrinya tidak mengharap apapun kecuali semata-mata cinta suaminya dan pengabdian sbg seorg istri yg baik..begitulah sisi indah yg dipetik dari suatu kisah dua orang anak manusia, smoga kita bisa mencontoh mereka dalam menghadapi kehidupan ini yg kadang-kadang berjalan tidak seperti keinginan dan rencana kita sbg manusia biasa .
setia menantap penuh cinta suami nya...wanita itu sangat memberi inspirasi buatku menulis kali ini...akhirnya pembicaraan host bergulir...soal sakitnya, kegiatannya akhir-akhir ini..dan sahabat-sahabatnya yg kemudian bermunculan untuk memberikan kejutan manis..dan diakhir acara host mempersilahkan sang Istri membacakan puisi suaminya yg sepertinya cukup lama ia simpan...puisi itu berjudul Aku mencintaimu tanpa batas..dengan bibir gemetar wanita itu membacakan puisi yg dipersembahkan suaminya untuknya...Aku mencintaimu tanpa batas, aku membahagiakanmu tanpa batas, aku akan ada disismu tanpa batas kelak kalo saya sudah bisa jalan, kita akan pergi kemanapun kamu mau yang selama ini hampir tidak pernah kita lakukan ...tak terasa mata ku berkaca- kaca...seakan-akan puisi itu ditujukan untuk ku sendiri...indahnya sebuah pengabdian ...istrinya tidak mengharap apapun kecuali semata-mata cinta suaminya dan pengabdian sbg seorg istri yg baik..begitulah sisi indah yg dipetik dari suatu kisah dua orang anak manusia, smoga kita bisa mencontoh mereka dalam menghadapi kehidupan ini yg kadang-kadang berjalan tidak seperti keinginan dan rencana kita sbg manusia biasa .
Bila Aku........
Bila aku duduk terdiam........mungkin bukan berarti aku tak memperdulikanmu
Bila aku menghela nafas......mungkin bukan berarti aku kecewa karena sikapmu
Bila aku enggan membuka mata ....mungkin bukan berarti aku lelah melayanimu
Bila aku katakan nanti....mungkin bukan berarti aku berniat membantahmu
Bila aku kelelahan ....mungkin bukan berarti aku bosan membantumu
Bila aku menangis.....mungkin bukan berarti aku menderita karenamu
Bila aku sakit.....mungkin bukan berarti aku menghindari kewajiban
semua itu rasanya wajar saja aku alami karena aku hanyalah manusia biasa....
Bila aku menghela nafas......mungkin bukan berarti aku kecewa karena sikapmu
Bila aku enggan membuka mata ....mungkin bukan berarti aku lelah melayanimu
Bila aku katakan nanti....mungkin bukan berarti aku berniat membantahmu
Bila aku kelelahan ....mungkin bukan berarti aku bosan membantumu
Bila aku menangis.....mungkin bukan berarti aku menderita karenamu
Bila aku sakit.....mungkin bukan berarti aku menghindari kewajiban
semua itu rasanya wajar saja aku alami karena aku hanyalah manusia biasa....
Aku menangis untuk adikku 6 X
Diambil dari Smile to the world
Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demihari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit.Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis disekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut didepan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
“Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya.
Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan :
“Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”.
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata :
“Ayah, aku yang melakukannya! “.
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi :
“Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yangakan kamu lakukan di masa mendatang? … Kamu layak dipukul sampai mati!Kamu pencuri tidak tahu malu!”.
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata :
“Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku.
***
Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11. Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman,menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut:
”Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik…hasil yang begitubaik…”
Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas. Sambil berkata :
“Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”.
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata :
“Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku.”
Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya sambil berkata :
“Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya?. Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!”.
Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yangmembengkak, dan berkata :
“Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya, kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.”.
Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas. Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku:
“Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang”.
Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun.Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi,aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).
***
Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan :
”Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana !”.
Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya :
“Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?”
Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu? ”
Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku :
“Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu. ..”.
Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan :
“Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.”
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.
***
Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku.
“Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!”
Tetapi katanya, sambil tersenyum :
“Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu..”.
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan membalut lukanya.aku bertanya :
“Apakah itu sakit?”.
“Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi,batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan…” Ditengah kalimat itu ia berhenti.
Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
***
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan :
“Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.”
Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel,ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu :
“Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. :
“Pikirkan kakak ipar…ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?”
Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah:
“Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!”
“Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu,ia berusia 26 dan aku 29.
***
Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya :
“Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?”.
Bahkan tanpa berpikir ia menjawab :
“Kakakku.”
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat :
“Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya.Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.”
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku akhirnya keluar juga :
“Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.”
Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.
Kehidupan yang berarti
Diambil dari : Heart 'n souls
Berapa umur anda saat ini?
20 tahun, 30tahun, 40tahun atau bahkan 5 tahun…
Berapa lama anda telah melalui kehidupan anda?
Berapa lama lagi sisa waktu anda untuk menjalani kehidupan?
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup ini.
Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupan. Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita membantu kepada sesama.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tua kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa .. Kehidupan adalah … dll.
Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani.
Berapa tahun anda telah melalui kehidupan anda ?
Berapa tahun anda telah menjalani kehidupan rutinitas anda ?
Pandanglah di sekeliling kita…ada segelintir orang yang membutuhkan kita. Mereka menanti kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita. Orang tua, saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesamanya
Bersyukurlah pada-NYA setiap saat bahwa kita masih dipercayakan untuk menjalani kehidupan ini. Buatlah hidup ini menjadi suatu ibadah.
Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas.
Berapa umur anda saat ini?
20 tahun, 30tahun, 40tahun atau bahkan 5 tahun…
Berapa lama anda telah melalui kehidupan anda?
Berapa lama lagi sisa waktu anda untuk menjalani kehidupan?
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup ini.
Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupan. Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita membantu kepada sesama.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tua kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa .. Kehidupan adalah … dll.
Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani.
Berapa tahun anda telah melalui kehidupan anda ?
Berapa tahun anda telah menjalani kehidupan rutinitas anda ?
Pandanglah di sekeliling kita…ada segelintir orang yang membutuhkan kita. Mereka menanti kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita. Orang tua, saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesamanya
Bersyukurlah pada-NYA setiap saat bahwa kita masih dipercayakan untuk menjalani kehidupan ini. Buatlah hidup ini menjadi suatu ibadah.
Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas.
Cerita Tukang Kayu.........
diambil dari kiriman seorang sahabat
Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut kepada pemilik perusahaan. Tentu saja , karena tak bekerja, ia kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.
Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada si tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah lagi untuk rumah pribadi.
Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya.
Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri karirnya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.
Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintainya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. “Ini adalah rumahmu” katanya “hadiah dari kami”. Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesal. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.
Itulah yang terjadi dalam kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan, kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan kita hidup di dalam rumah yang kita ciptakan sendiri. Seandainya kita menyadari sejak semula, kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.
Renungkanlah rumah yang kita bangun. Setiap hari kita 'memukul palu', 'memasang papan', 'mendirikan dinding dan atap'. Mari kita selesaikan 'rumah kita' dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakan sekali saja seumur hidup. Biarkan kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan.
Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi. Hidup kita esok adalah akibat yang kita perbuat di hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan milik kita, karenanya pastikan kitapun akan masuk dalam barisan kemenangan.
Kepala Keluarga
ketika aku keluar rumah (=warnet)...aku melihat seorang wanita menggendong anaknya sdg-kan suaminya hanya duduk dimotor sambil mereka menunggu dilayani oleh pemilik warung sepertinya mereka sedang membeli makanan di warung makan yg letaknya kebetulan disebelah warnetku, sang suami sepertinya tidak sabar menunggu terlalu lama maka dia berteriak dari atas motornya agar cepat-cepat pergi dari situ, wanita itu terlihat kebingungan diwajahnya, dia tdk bisa memaksakan pemilik warung itu untuk melayaninya lebih dahulu karena seblm dia datang telah ada beberapa org juga yg bermaksud sama dengannya,lalu aku teringat ketika masa kecil ku dulu, aku anak bungsu dari tujuh bersaudara, waktu kecil aku sangat suka bermain diatas genteng dan berkunjung ke teman sebayaku yg rumahnya bertetangga denganku...kami senang sekali bermain bersama...bahkan kadang-kadang aku lupa buat pulang ke rumah, sehingga aku jarang bahkan hampir tidak pernah melihat kedua org tuaku bertengkar..dan setiap aku pulang kerumah, yg aku lihat emak dan bapak selalu akur dan baik baik saja...kadang aku berfikir aku ingin sekali cepat dewasa agar aku bisa seperti mereka saling mencinta dan melindungi satu dengan yg lainnya...pernah sekali waktu aku merasa aneh karena ketika aku pulang ke rumah...rumah terasa begitu sunyi tidak ada pembicaraan yang hangat yg biasanya aku dengar dari anggota keluarga di rumahku yg sebenarnya berjumlah cukup banyak itu...lalu aku bertanya dalam hati ada apakah gerangan ??? mungkin karena aku masih kecil, aku tidak menyadari waktu itu ternyata emak dan bapak sedang 'ribut' ...kemudian keanehan berikutnya...emak yang biasanya selalu mengambil nasi pertama untuk bapak tiba-tiba hari itu tidak ...hemmm ...aku bertanya dalam hati ada apa gerangan ?? cuma gitu aja...tidak ada teriakan...tidak ada caci maki...apalagi sumpah serapah didepan anak anak mereka...Almarhum Bapak memang sangat sabar...mungkin baliau bukanlah manusia yg sempurna tapi aku sangat mengagumi beliau...sebagai lelaki pastinya dia ingin terlihat lbh dominan dan punya 'kuasa' dirumah tapi itu tidak membuatnya menjadi hakim yg bisa mem-vonis anak-anaknya seenaknya bahkan berteriak teriak seperti tarzan dalam rumah...aku sangat merindukan Bapak...semoga dari ceritaku ini dpt dimbil sisi positif bagaimana harusnya menjadi kepala keluarga yg baik dan dicintai segenap anggota keluarganya...
Perbedaan mendasar antara PRIA dan COWOK
Tidak semua pria dewasa menjadi ‘pria’, ada juga yang masih begitu kekanakan setelah umurnya mencapai 40. Tenaaaang, jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi ‘pria’,tapi memang ada juga yang cukup menjadi ‘cowok’ saja.
Sekali lagi, jangan kuatir, terima saja diri Anda sebagai pria (P) atau sebagai cowok (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli. Inilah Perbedaan mendasar antara seorang PRIA dan COWOK. **
P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa
C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa
P : Jago membuat wanita merasa tenang
C : Jago membuat cewek merasa senang
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum
P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita
C : Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon
P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, “Kita tetap bisa berteman selamanya.”
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang-batang, plus ucapan, “Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!”
P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun
P : Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik
C : Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik
P : Mikirnya “Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak”
C : Mikirnya “Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin !!!”
P : Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa
C : Otot no 1, ditambah otak, itupun kalo punya
diambil :http://www.callrid.com/
Malaikat itu bernama IBU...........
diambil dari : http://mudabeda.blogspot.c
Suatu ketika...seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.
Menjelang diturunkannya, ia bertanya kepada Tuhan.
" Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimkanku ke dunia. Tapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah" kata si bayi
Tuhan menjawab,
"Aku telah memilih satu malaikat untukmu. ia akan menjaga dan mengasihimu"
"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa.
Ini cukup bagi saya untuk bahagia" Demikian kata si bayi
Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia"
Si bayi pun bertanya kembali
"Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-
Mu?"
Sekali lagi Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo'a"
Si bayi masih belum puas. ia pun bertanya lagi,
"Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan
melindungi saya ?"
Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan melindungimu bahkan dengan taruhan jiwanya
sekalipun"
Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
"Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi"
Dan Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku. Dan akan
mengajarkan
bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku. walaupun sesungguhnya Aku
selalu berada di sisimu"
Saat itu surga begitu tenangnya. sehingga suara dari bumi dapat
terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya,
"Tuhan... Jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu
siapa nama malaikat di rumahku nanti ?"
Tuhanpun menjawab,
"Kamu dapat memanggil malaikatmu.. . IBU"
Forgiveness
by Judith Mammay
Forgiveness is not easy
When we believe
Our world has ended,
And blame lies with another.
Forgiving is letting go of the pain;
Accepting that what was, was.
It will not change,
Cannot change.
Forgiving is dismissing the blame.
Choices were made that caused the hurt.
We each could have chosen differently,
But we didn't.
Forgiving is looking at the pain,
Learning the lesson it has produced,
And understanding
What we have learned.
Forgiving allows us to move on
Toward a better understanding
Of universal love,
And our true purpose.
Forgiving is knowing that love
Is the answer to all questions,
And that we
Are in some way connected.
Forgiving is starting over
With the knowledge we have gained.
I forgive you--
And I forgive myself.
Inspiratif story...........
Du Chanyun adalah seorang guru di kampung Dakou kota Liushan, tepatnya di pedalaman pegunungan Tuniu. Chanyun adalah tumpuan harapan dari 500 KK yang tersebar di kampung Dakou.
Tahun 1981, setelah lulus SMA, ketika itu usianya 19 tahun, Chanyun memutuskan menjadi seorang guru SD di kampung Dakou. Pria asal kampung Nancao, Provinsi Henan ini adalah seorang guru yang gigih. Selama sepuluh tahun, setiap bulan dia hanya memperoleh gaji guru sebesar RB. 6.5 (atau sekitar Rp. 7.000,-).
Suatu hari, di tahun 1990, bencana datang menimpanya. Saat itu adalah musim panas. Hujan badai membasahi ruangan kelas sekolahnya. Biasanya, di liburan musim panas, orang-orang di kampung itu mengumpulkan uang untuk memperbaiki sekolah, Du Chanyun begitu bersemangat bekerja, kehujanan pun tetap kerja memindahkan batu, seluruh badan basah kuyup. Akhirnya pada suatu hari, dia jatuh sakit, sakit berat karena kehujanan dan capek.
Sayangnya, setelah sembuh ia mendapatkan tubuhnya dia sudah tidak mampu dibuat berdiri lagi. Tubuh sisi kirinya tidak dapat digerakkan. Meski begitu, ia khawatir, mengajar akan menjadi sebuah mimpi yang jauh baginya.
Istrinya, Li Zhengjie merasakan isi hati sang suami. Untuk menentramkannya, Li mengatakan, “Kamu jangan kuatir, kamu tidak bisa jalan, sampai panggung pun saya akan menggendongmu,” demikian ujar wanita dari kampung yang buta huruf ini.
Menopang Suami
Tak urung, Li memikul tanggung jawab keluarga. Setiap hari, ia harus menggendong suaminya menjadi seorang guru dari rumah sampai sekolah yang jaraknya 6 mil. Sejak 1 September 1990, jadwal hidup Li seperti ini. Setiap hari mulai pagi-pagi, Li Zhengjie bangun menanak nasi, membangunkan 4 anggota keluarganya dan menyiapkan mereka makanan. Setelah makan, ia harus menggendong suaminya berangkat mengajar.
Di sepanjang jalan, Li meraba, merangkak jatuh bangun sampai tiba di sekolah. Di sekolah, Li menempatkan suaminya di kursi lalu menitip pesan ke beberapa murid yang agak besar lantas bergesa-gesa pulang. Maklum, di rumah masih ada sawah yang menunggunya untuk dikerjakan.
Sejak memikul tanggung jawab mengendong suaminya, ada dua hal yang paling dia takuti adalah musim panas dan musim dingin.
Rumah Du Chanyun berada pada Barat Selatan sekolah, walaupun jarak dari rumahnya ke sekolah hanya 3 mil, namun tidak ada jalan lain, selain dari jalan tikus, dengan batu-batuan yang berserakan, ranting-ranting pohon, sungai kecil.
Pada suatu hari di musim panas, saat itu, baru saja turun hujan lebat, Li Zhengjie seperti hari biasa menggendong suaminya berangkat. Air sungai saat itu melimpah menutup batu injakkan kakinya. Li Zhengjie sudah hati-hati meraba-raba batu pijakan, namun tidak disangka ia tergelincir. Arus sungai yang deras menghanyutkan mereka sampai 10 meter lebih. Untung tertahan oleh ranting pohon yang melintang di hulu sungai. Setelah lebih kurang setengah jam, ayahnya yang merasa khawatir akhirnya datang mencari, mereka ditarik, anak dan menantunya baru berhasil diselamatkan. Li lolos dari ancaman maut.
Dalam beberapa tahun ini, Li Zhengjie terus menggendong suaminya. Entah sudah berapa kali ia jatuh bangun. Pernah suaminya jatuh di posisi bawah. Kadang-kadang Li Zhengjie jatuh di posisi bawah. Suatu hari Li Zhengjie punya akal, setiap jatuh dia berusaha duluan menjatuhkan tubuhnya yang kekar menahan batu yang mengganjal.
Li Zhengjie telah berjuang membantu suaminya siang dan malam. Ia bekerja keras dan capek. Sang suami, melihat dengan jelas perjuangan istrinya itu. Hati Du Chanyun merasa iba.
Pada tahun 1993, Du Chanyun memulai rencana buruk agar sang istri meninggalkannya.Ia tak ini sang istri menderita. Untuk mencapai tujuan ini, dia mengubah karakternya, sengaja ia mencari gara-gara untuk bertengkar. Du Chanyun, mulai memakinya. Tentu saja Li Zhengjie merasa tertekan. Setelah 2 kali ribut besar, mereka sungguh-sungguh akan bercerai.
Di hari perceraian yang ditunggu, Li Zhengjie menggendong suaminya naik sepeda. Ia sangat berhati-hati mendorong suaminya ke kelurahan setempat. Semua orang sangat mengenal sepasang suami-istri yang dikenal akrab ini. Begitu melihat tampang keduanya, semua orang makin gembira. “Saya tidak pernah melihat wanita menggendong suaminya ke lurah minta cerai, kalian pulang saja,” ujar pihak kelurahan.
Setelah keributan minta perceraian tenang kembali, Li Zhengjie hanya mengucapkan sepatah kata pada suaminya. “Walaupun nanti kamu tidak bisa bangun lagi, saya juga akan menggendong kamu sampai tua.”
Tidak Bolos Mengajar
Kondisi di sekolah tempat Du Chanyun mengajar sangat parah. Meski demikian, kedua pasang suami istri bisa memberikan pendidikan yang baik buat anak-anak. Di sekolah itu, pendidikan sangat kurang bik. Tidak ada alat musik dan tidak ada poliklinik. Namun Du Guangyun menggunakan daun membuat irama musik buat anak-anak. Li Zhengjie naik ke gunung mencari obat ramuan, pada musim panas dia memasak obat pendingin buat anak-anak, pada musim dingin masak obat anti flu buat anak-anak.
Di bawah bantuan istri, dalam 17 tahun, hari demi hari, tidak terhalangi oleh angin hujan, tidak pernah bolos satu kali pun.
Suatu hal yang menggembirakan, data yang terkumpul dari kepala sekolah tentang hasil ujian negeri bulan April, tingkat siswa yang lulus dari sekolah SD tersebut mencapai 100 %. Tahun lalu ketika ujian masuk perguruan tinggi, ada 4 orang siswa yang dulu pernah diajari dia masuk ke perguruan tinggi, tahun ini ada 4 lagi yang lulus masuk masuk spesialis.
Kini, setiap hari raya , murid-muridnya sengaja pulang ke kampung menjenguk bapak dan ibu gurunya, masalah tersebut menjadi peristiwa yang sangat menggembirakan bagi sepasang suami istri guru ini. [dajiyuan/erabaru/www.hida
yatullah.com]
Tahun 1981, setelah lulus SMA, ketika itu usianya 19 tahun, Chanyun memutuskan menjadi seorang guru SD di kampung Dakou. Pria asal kampung Nancao, Provinsi Henan ini adalah seorang guru yang gigih. Selama sepuluh tahun, setiap bulan dia hanya memperoleh gaji guru sebesar RB. 6.5 (atau sekitar Rp. 7.000,-).
Suatu hari, di tahun 1990, bencana datang menimpanya. Saat itu adalah musim panas. Hujan badai membasahi ruangan kelas sekolahnya. Biasanya, di liburan musim panas, orang-orang di kampung itu mengumpulkan uang untuk memperbaiki sekolah, Du Chanyun begitu bersemangat bekerja, kehujanan pun tetap kerja memindahkan batu, seluruh badan basah kuyup. Akhirnya pada suatu hari, dia jatuh sakit, sakit berat karena kehujanan dan capek.
Sayangnya, setelah sembuh ia mendapatkan tubuhnya dia sudah tidak mampu dibuat berdiri lagi. Tubuh sisi kirinya tidak dapat digerakkan. Meski begitu, ia khawatir, mengajar akan menjadi sebuah mimpi yang jauh baginya.
Istrinya, Li Zhengjie merasakan isi hati sang suami. Untuk menentramkannya, Li mengatakan, “Kamu jangan kuatir, kamu tidak bisa jalan, sampai panggung pun saya akan menggendongmu,” demikian ujar wanita dari kampung yang buta huruf ini.
Menopang Suami
Tak urung, Li memikul tanggung jawab keluarga. Setiap hari, ia harus menggendong suaminya menjadi seorang guru dari rumah sampai sekolah yang jaraknya 6 mil. Sejak 1 September 1990, jadwal hidup Li seperti ini. Setiap hari mulai pagi-pagi, Li Zhengjie bangun menanak nasi, membangunkan 4 anggota keluarganya dan menyiapkan mereka makanan. Setelah makan, ia harus menggendong suaminya berangkat mengajar.
Di sepanjang jalan, Li meraba, merangkak jatuh bangun sampai tiba di sekolah. Di sekolah, Li menempatkan suaminya di kursi lalu menitip pesan ke beberapa murid yang agak besar lantas bergesa-gesa pulang. Maklum, di rumah masih ada sawah yang menunggunya untuk dikerjakan.
Sejak memikul tanggung jawab mengendong suaminya, ada dua hal yang paling dia takuti adalah musim panas dan musim dingin.
Rumah Du Chanyun berada pada Barat Selatan sekolah, walaupun jarak dari rumahnya ke sekolah hanya 3 mil, namun tidak ada jalan lain, selain dari jalan tikus, dengan batu-batuan yang berserakan, ranting-ranting pohon, sungai kecil.
Pada suatu hari di musim panas, saat itu, baru saja turun hujan lebat, Li Zhengjie seperti hari biasa menggendong suaminya berangkat. Air sungai saat itu melimpah menutup batu injakkan kakinya. Li Zhengjie sudah hati-hati meraba-raba batu pijakan, namun tidak disangka ia tergelincir. Arus sungai yang deras menghanyutkan mereka sampai 10 meter lebih. Untung tertahan oleh ranting pohon yang melintang di hulu sungai. Setelah lebih kurang setengah jam, ayahnya yang merasa khawatir akhirnya datang mencari, mereka ditarik, anak dan menantunya baru berhasil diselamatkan. Li lolos dari ancaman maut.
Dalam beberapa tahun ini, Li Zhengjie terus menggendong suaminya. Entah sudah berapa kali ia jatuh bangun. Pernah suaminya jatuh di posisi bawah. Kadang-kadang Li Zhengjie jatuh di posisi bawah. Suatu hari Li Zhengjie punya akal, setiap jatuh dia berusaha duluan menjatuhkan tubuhnya yang kekar menahan batu yang mengganjal.
Li Zhengjie telah berjuang membantu suaminya siang dan malam. Ia bekerja keras dan capek. Sang suami, melihat dengan jelas perjuangan istrinya itu. Hati Du Chanyun merasa iba.
Pada tahun 1993, Du Chanyun memulai rencana buruk agar sang istri meninggalkannya.Ia tak ini sang istri menderita. Untuk mencapai tujuan ini, dia mengubah karakternya, sengaja ia mencari gara-gara untuk bertengkar. Du Chanyun, mulai memakinya. Tentu saja Li Zhengjie merasa tertekan. Setelah 2 kali ribut besar, mereka sungguh-sungguh akan bercerai.
Di hari perceraian yang ditunggu, Li Zhengjie menggendong suaminya naik sepeda. Ia sangat berhati-hati mendorong suaminya ke kelurahan setempat. Semua orang sangat mengenal sepasang suami-istri yang dikenal akrab ini. Begitu melihat tampang keduanya, semua orang makin gembira. “Saya tidak pernah melihat wanita menggendong suaminya ke lurah minta cerai, kalian pulang saja,” ujar pihak kelurahan.
Setelah keributan minta perceraian tenang kembali, Li Zhengjie hanya mengucapkan sepatah kata pada suaminya. “Walaupun nanti kamu tidak bisa bangun lagi, saya juga akan menggendong kamu sampai tua.”
Tidak Bolos Mengajar
Kondisi di sekolah tempat Du Chanyun mengajar sangat parah. Meski demikian, kedua pasang suami istri bisa memberikan pendidikan yang baik buat anak-anak. Di sekolah itu, pendidikan sangat kurang bik. Tidak ada alat musik dan tidak ada poliklinik. Namun Du Guangyun menggunakan daun membuat irama musik buat anak-anak. Li Zhengjie naik ke gunung mencari obat ramuan, pada musim panas dia memasak obat pendingin buat anak-anak, pada musim dingin masak obat anti flu buat anak-anak.
Di bawah bantuan istri, dalam 17 tahun, hari demi hari, tidak terhalangi oleh angin hujan, tidak pernah bolos satu kali pun.
Suatu hal yang menggembirakan, data yang terkumpul dari kepala sekolah tentang hasil ujian negeri bulan April, tingkat siswa yang lulus dari sekolah SD tersebut mencapai 100 %. Tahun lalu ketika ujian masuk perguruan tinggi, ada 4 orang siswa yang dulu pernah diajari dia masuk ke perguruan tinggi, tahun ini ada 4 lagi yang lulus masuk masuk spesialis.
Kini, setiap hari raya , murid-muridnya sengaja pulang ke kampung menjenguk bapak dan ibu gurunya, masalah tersebut menjadi peristiwa yang sangat menggembirakan bagi sepasang suami istri guru ini. [dajiyuan/erabaru/www.hida
Kenangan.............
Siang itu...sangat terik...aku melihat sosokmu sabar menanti ku di depan jalan itu, segera aku menghampirimu, kulihat wajahmu kuyu dan sorot matamu berbeda, tak sedetikpun berpaling dariku, aku sedikit heran...ada apa denganmu hari ini..."yukkk.......mau makan apa kita siang ini " begitu ujarmu, tersentak aku dibuatmu, tidak seperti biasanya...rasanya seingatku hampir tidak pernah sekalipun kau menanyakanku untuk rencana apapun yg kau sengaja rancang untuk pertemuan pertemuan kita...berbeda, aku baru menyadarinya ..kemejamu lbh rapih dari biasanya...dan dibalik wajah mu yg sangat terlihat kurang bersemangat kau mencoba memaksakan tersenyum padaku.."sea food..pokoknya aku makan sea food siang ini " begitu ujarku...kau pun seketika mengangguk..lalu kau gandeng tanganku dengan mesra...aku tidak akan melupakan hari ini seumur hidupku...begitu janjiku dalam hati..akhirnya sampai juga kita ditempat makan langgananku...kamu memesan sangat banyak ..dan semua adalah makanan favorite aku, aku sedikit gemetar,mengingat pasti mahal sekali makan siang kita kali ini..setelah selesai makan...kau menyampaikan kalimat ini dengan suara lirih"ada yg ingin aku bicarakan denganmu" aku sejenak tertegun, aku tau ini inti dari niat mu mengajak ku makan makanan kesukaanku siang ini, Ya Tuhan dia serius sekali aku takut jeritku dalam hati, "ada apa" sahutku pelan...sebelum berbicara kau menghela nafas panjang, seakan akan mengumpulkan kekuatan untuk berbicara denganku " mama ku menginginkan aku menikah secepatnya dengan perempuan pilihan nya " aku seketika terhenyak, rasanya aku hampir kehabisan nafas, begitu sesak dada ini mendengar kata kata mu....aku sadar aku bukanlah pilihan ibumu...karna aku dilahirkan berbeda suku dengan mu, Ya Tuhan berilah aku kekuatan doaku dalam hati ..." kalo itu yg terbaik untuk mu..eh maksudku untuk kita, ikutilah saran mama-mu, aku akan menerimanya" perih rasanya mataku..tak terasa makan siang yg lezat di lidah ku harus berakhir dengan deraian air mata...ini makan siang ternikmat sekaligus terpahit untukku..."ya hujan " tersentak aku mendengar suara langganan warnetku, ternyata tadi aku sedang bermain main dengan lamunan masa laluku ..hmmm....hidup memang rekap dari masa lalu, masa sekarang dan masa depan ...semoga aku sanggup mengubur masa laluku dalam dalam. amin.
Saat Bertemu......
Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.
Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk bersyukur padanya.
Karena ialah yang mengubah hidupmu
Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih .
Karena dia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.
Saat bertemu orang yang pernah kau benci,
Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh / kuat.
Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu,Baik-baikla
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.
Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai,
Berkatilah dia.
Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia ?
Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu,
Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu
Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu,
Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan
Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup,
Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati
Sekelumit cerita menjelang makan siangku....
Kesal sekali rasanya hari itu..hampir satu jam sudah aku menunggu temanku yang rencananya akan jumpa di mall yg menyebalkan ini, mana ramai suara anak kecil, penuh asap rokok pula dan ditambah suara bising ibu-ibu merumpi....tiba-tiba mataku terpaku menatap seorang perempuan yg wajahnya sering aku lihat di TV sepertinya tidak asing, oh aku ingat sekarang bukankah dia adalah sang anggota dewan yg terhormat... ditangannya terselip sebatang rokok yg rasanya tidak mungkin seorang perempuan terhormat dan terlihat alim seperti dia merokok di tempat umum seperti ini, hmmm.........tanpa sadar aku menghela nafas panjang... wajahnya yg cantik memancarkan kegelisahan dan senyumnya yg biasanya terlihat lepas dan indah di layar televisi seperti lenyap tanpa bekas... apakah gerangan yg membuatnya gelisah, aku bermain main dgn prasangka dan praduga dalam hati...tiba-tiba seorang pria muda dan tampan menghampirinya ...seketika wajah perempuan ini menegang dan dgn ketus berbicara dgn pria tersebut, aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan, dari jarak yg sejauh ini, bahkan aku tak bisa mendengar pembicaraan mereka yg pasti mereka berdua bertengkar hebat dan tiba tiba perempuan cantik itu melayangkan tamparan nya, what !!! aku tersentak kaget....dan dengan langkah kaki yg tergesa- gesa dia meninggalkan pria muda tersebut sendirian..."hay, udah lama ?" aku terkejut karena teman yg aku tunggu dari tadi baru muncul dari arah belakangku. "lumayan "...sahutku ,sementara dalam benakku masih bermain main soal kejadian barusan, "duduk dulu , kok lama" begitu ujarku..temanku hanya tersenyum...dia memandang ke arah pemuda yg baru saja menjadi pusat perhatianku sementara aku menunggu temanku tadi. "dia kan pacar nya ibu X" temanku dgn santai nya mengungkapkan "oh iya" sahutku "bukankah Ibu X itu istri dari salah satu sekjen partai Y " sambungku kemudian...temanku hanya tersenyum...aku mencoba mengartikan senyum dari temanku.. mungkin aku mulai mengerti arti senyum temanku..kalo aku tidak salah mengartikan senyumnya mungkin kira-kira artinya seperti ini "ternyata penampilan yg terbalut pakaian,wajah dan senyum yg indah tidak lah selalu mencerminkan kepribadian dari si pemiliknya"..dan mudah mudahan aku salah mengartikan senyum temanku itu, kami pun bergegas memesan makanan karena rupanya perut temanku belum terisi sejak pagi tadi ..
Selasa, 17 November 2009
Pesanku padamu....
Teman....
ketika hatimu mulai menyukaiku
ketika cintamu bergelora untukku
ketika jiwamu bergetar membaca kata-kataku
cukuplah itu........
sadarilah kalo cintaku bukanlah untukmu
aku menyayangimu seperti pada temanku
sesungguhnya aku tidak pernah bermaksud
menyakitimu apalagi melukaimu....
aku sayang padamu...tapi
tidak seperti yg kau rasakan padaku
akupun ingin kau bahagia dan sungguh-sungguh
bahagia dengan orang yang tulus mengasihimu
Teman .....
Aku sangat mengharapkan kau mengerti
ketidak berdayaan ku, ketidak mampuanku
untuk merubah perasaanku...
aku menginginkan kedamaian dihatimu
kebahagiaan seutuhnya bagimu
Akhirnya...semoga kau menemukan dia
yg diciptakan Tuhan untukmu..
amin....
Rabu, 11 November 2009
Kumpulan INBOX FB
Menjadi karang-lah meski tak mudah
Sebab ia akan menahan sengat binar mentari yang garang
Sebab ia akan kukuh halangi deru ombak
yang kuat menerpa tanpa kenal lelah
Melawan bayi yang keras menghembus
dan menerpa dengan dingin yang coba membekukan
Sebab keteguhannya kan menahan hempas badai
yang menggerus terus menerus
Ia akan kokohkan diri agar tak mudah hancur dan terbawa arus
Ia akan berdiri tegak berhari-hari, bertahun-tahun,
berabad-abad tanpa rasa jemu dan bosan
Menjadi mutiara-lah meski itu tak juga mudah
Sebab ia berada di dasar samudra yang dalam
Sebab ia begitu sulit dijangkau oleh tangan-tangan manusia
Sebab ia begitu berharga
Sebab ia begitu indah dipandang mata
Sebab ia tetap bersinar meski tenggelam di kubangan yang hitam
Menjadi pohon-lah yang tinggi menjulang meski itu tidak mudah
Sebab ia tatap tegar bara mentari
yang terus menyala di setiap siangnya
Sebab ia meliuk halangi angin yang bertiup kasar
Ia akan terus menjejaki bumi hadapi gemuruh sang petir
Sebab ia hujamkan akar yang kuat untuk menopang
Menahan gempita hujan yang coba merubuhkan
Dan senantiasa berikan bebuahan yang manis dan mengenyangkan
Sebab ia akan berikan tempat bernaung
bagi burung-burung yang singgah di dahannya
Lalu berikan tempat berlindung dengan rindang daun-daunnya
Menjadi paus-lah meski itu juga tak mudah
Sebab dengan sedikit kecipaknya
ia akan menggetarkan ujung samudra
Sebab besar tubuhnya kan menakutkan musuh yang coba mengganggu
Sebab sikap diamnya akan membuat tenang laut dan seisinya
Menjadi melati-lah meski tampak tak bermakna
Sebab ia akan tebar harum wewangian tanpa meminta balasan
Ia begitu putih seolah tanpa cacat
Sebab ia tak takut hadapi angin dan hujan dengan mungil tubuhnya
Ia tak pernah iri melihat mawar yang segar merekah
Dan tak pernah malu pada bunga matahari yang menjulang tinggi
Ia tak pernah dengki dan rendah diri
pada keanggunan anggrek dan tulip yang berwarna-warni
Dan tak gentar layu karena pahami hakikat hidupnya
Menjadi elang-lah dengan segala kejantanannya
meski itu juga tak mudah
Sebab ia harus melayang tinggi menembus birunya langit
melanglang buana taklukkan medannya
Sebab ia harus melawan angin yang menerpa dari segala penjuru
Ia harus melangkah sejauh tanpa harus takut jatuh
Menukik tajam mencengkeram mangsa dan kembali ke sarang
dengan makanan di paruhnya
Bersama kepak sayap yang membentang gagah
Menjadi kupu-kupu-lah meski itu juga tak mudah
Sebab ia harus melewati proses-proses sulit sebelum dirinya saat ini
Ia lalui semedi panjang tanpa rasa bosan
Dan belajar lebih banyak berdiam untuk menunggu waktu
yang tepat tentang keindahan
Sebab ia bersembunyi dan menahan diri
dari segala yang menyenangkan
Hingga tiba saat keluar dan bagikan kebaikan
BERSYUKUR DUNK..............
Kadang aku menganggap bahwa hidup tak adil di kehidupan ku.
Hidup yang kadang mempermainkan perasaan hati ku.
Kadang aku menyalahkan nasib yang membuat kehidupanku kurang beruntung.
Terkadang pula ku memandang terlalu tinggi hingga mengangap aku manusia paling tersial.
Aku tidak pernah bercermin.
Aku tidak pernah melihat kebawah.
Aku tidak pernah sadar, akan anugrah didalam hidupku.
Aku tidak pernah bershukur akan apa yang aku dapatkan sekarang.
Disaat kesadaran datang didalam relung terdalam hatiku.
akan kahh semua terlambat.
Blm ..... aku rasa semua blm terlambat.
Blm terlambat untuk mensyukuri apa yang aku dapatkan.
Menyukuri apa yang aku miliki.
Menyayangi semua yang aku miliki.
Menyayangi dan menghargai apa yang telah membuat aku seperti sekarang ini.
Menjaga dan menghormati semua jerih payah semua orang yang membatuku jadi lebih berarti.
Menjaga kepercayaan nya
Memenuhi keinginannya
Mencapai harapan-harapannya yang membumbung tinggi
Mencoba untuk memenuhi harapannya kepadaku
Mencoba dan berusaha untuk selalu membuatnya tersenyum
dan selalu membuatnya bangga atas apa yang aku kerjakan dan aku capai.
Selama ini aku salah mengerti dan mengenal dirinya.
Aku tidak pernah tau pengorbanan dan penderitaannya didalam hidupnya.
Aku bahkan tidak pernah tau betapa dia membanting tulang demi kebahagiaanku dan masa depan ku.
Betapa bahwa aku sadar Dia lah yang sangat berperan didalam hidupku.
Aku juga baru sadar bahwa dialah orang yang paling menyayangiku
Walaupun terkadang tidak mengerti keinginan dan perasaan ku
Tapi aku yakin dia sangat sayang dan perhatian kepadaku.
AKu Akan berusaha untuk memenuhi semua yang dia harapkan.
Memenuhi semua yang dia inginkan.
Memenuhi semua yang dia harapkan didalam hidupku dan masa depanku dengan kemampuan ku, dan kekuatanku.
Dia tidak pernah menginkan balas jasa dariku.
Dia hanya ingin melihat keberhasilanku dan kesuksesan didalam hidupku.
melihatku bahagia didalam hidupku.
Betapa bersyukurnya aku memilikinya.
Betapa bangganya aku menjadi bagian dari dirinya.
Betapa bangganya aku menjadi buah hatinya.
Betapa ingin aku kata kan pada seluruh dunia
"AKU Bangga MEMILIKI SEORANG AYAH YANG HEBAT"
"AKU MEMILIKI AYAH YANG SANGAT AKU SAYANGI"
Aku menyayangi kalian berdua Ayah dan Ibu
terimakasih atas pengorbanan dan kasih sayang dari kalian berdua.
Walaupun ku tau aku tak kan pernah dapat membalas kasih sayang dari kalian berdua.
Terimakasih Ayah & ibu
terimakasih Untuk semua pengorbanan dan cinta kasih kalian berdua..
HADIAH
Pribadi adalah hadiah yang terbungkus, Yang dikirimkan Tuhan kepadaku.
Ada yang terbungkus indah;
Mereka sangat mempesona, bahkan sewaktu aku pertama kali melihatnya.
Ada yang terbungkus dengan kertas biasa, Yang lain sudah rusak dalam pengiriman, Kadang-kadang ada kiriman istimewa.
Beberapa hadiah sampai kepadaku dengan bungkus longgar, Yang lain datang dalam keadaan terbungkus rapat.
Tetapi bungkus bukanlah hadiah.
Dan betapa sering kita terkecoh. Dan lucu bila anak kecil yang keliru.
Kadang-kadang hadiah itu sangat mudah dibuka, kadang-kadang kubutuhkan orang lain untuk membukanya. Apakah karena mereka takut terluka ? Mungkinkah mereka pernah dibuka dan dibuang ? Atau mungkin hadiah itu bukan untukku ?
Aku adalah pribadi,
Maka aku juga merupakan hadiah. Pertama, hadiah untuk diriku sendiri.
Pernahkah aku sungguh melihat isi bungkusan itu ?
Atau takutkah aku melihatnya ?
Mungkin aku belum pernah menyadari bahwa diriku adalah hadiah yang begitu indah.
Mungkinkah ada sesuatu yang lain yang ada dalam bungkusan itu, Yang tidak pernah kusangka ?
Bisa jadi aku belum pernah tahu, Bahwa diriku adalah hadiah ajaib.
Dapatkah pemberian Tuhan itu tidak indah ?
Kalau aku mencintai hadiah dari mereka yang aku cintai, Mengapa aku tidak mencintai hadiah dari Tuhan, yang begitu mencintai aku?
"Setiap pribadi adalah hadiah buatku
saat ini pribadi yang ada di hadapanku pun adalah hadiah buatku
yang aku sendiri belum tahu banyak tentang hadiah itu
mungkin karena aku belum membuka seluruh hadiah itu
walaupun ia terbungkus longgar, sehingga seharusnya banyak orang yang bisa membukanya.tetapi ternyata tidak semua orang bisa membukanya .
dan aku bersyukur bahwa aku boleh membukanya barang sedikit
sehingga aku tahu apa yang ada di dalamnya sesuatu yang memberikan satu realita bagi diriku akan satu pribadi dengan segala apa yang dimilikinya
pribadi yang mungkin tidak seperti bayanganku sebelumnya, tapi pribadi itu mulai membuatku makin mengerti dan memahami bagaimana aku harus menerima
pribadi-pribadi lain apa adanya bukan seperti yang aku inginkan dan harapkan … tapi pribadi yang ada seperti adanya mereka
Kalau aku mencintai hadiah dari mereka yang aku cintai, Mengapa aku tidak mencintai hadiah dari Tuhan, yang begitu mencintai aku?
KITA SEMUA MENYUKAI KEINDAHAN
Sahabat...
Kita semua menyukai suatu keindahan
Itu semua sangat wajar
Kerena sesungguhnya Allah sendiri Maha Indah,
...maka Dia pun menyukai keindahan
Fenomena keindahan bagi tiap manusia mungkin berbeda,
...tapi juga ada yang relatif sama
Ketika kita melihat keindahan lukisan...
Keindahan alam...
Keindahan angkasa raya...
Dan berbagai keindahan lainnya
Tapi ada satu keindahan yang sering terabaikan,
...yaitu Keindahan Memberi
Memberi tidak selalu harus berujud materi,
...karena ia bisa berujud dalam berbagai bentuk dan cara
...sesuai kemampuan yang dimiliki masing - masing
Kita bisa memberi dalam bentuk harta
Kita bisa memberi dalam bentuk tenaga
Kita bisa memberi dalam bentuk do'a
Kita bisa memberi dalam bentuk fikiran
Atau minimal kita bisa memberi dalam bentuk senyuman
Keindahan memberi,
...akan tampak pada kontinuitas perilaku yang ikhlas
Ia akan selalu tulus...
Ia akan selalu berusaha...
Ia akan tetap memberi tanpa harap apa - apa
....,kecuali keridloan Allah semata
Dan kalau Allah sudah ridlo dengan kita,
Apa seh yang tidak bisa diberikan-Nya
Kalau hanya sekedar harta benda....
Kalau soal jabatan dan kedudukan...
Kalau soal jodoh yang tak kunjung datang...
Kalau hanya sekedar bermohon kesembuhan...
Kalau hanya sekedar bermohon ini dan itu...
Kalau hanya sekedar bermohon kebahagiaan...
Kalau hanya ingin terhindara dari marabahaya...
Kalau hanya ingin terhindar dari iri, dengki, dan dendam...
Kalau hanya ingin terhindar dari penyakit yang sedang mewabah...
Tatkala Dia berkata "Jadi" maka ..."Jadilah..."
Oh...,ternyata kita patut mengevaluasi diri,
Barangkali...,
Barangkali ada perilaku kita yang tidak dalam ridlo-Nya
Barangkali ada harta kita yang belum dibersihkan dengan memberikannya atas
hak - hak orang lain yang lemah, miskin, papa tak berdaya...
Barangkali masih ada ucapan kita yang sering menyinggung atau menyakiti
orang lain...
Barangkali ada hati kita yang sering tidak ikhlas...
Barangkali ada fikiran kita yang masih kotor...
Barangkali kita sering mengabaikan orang tua...
Barangkali kita kurang peduli dengan tetangga...
Barangkali kita terlalu ego dengan dengan diri sendiri...
Barangkali kita angin - anginan dalam beribadah...
Barangkali masih ada larangan-Nya yang masih kita langgar
Barangkali ada harta orang lain yang masih kita kuasai...
Barangkali ada harta yang kita peroleh dengan jalan yang tidak baik...
Barangkali kita tidak adil terhadap keluarga kita...
Tetapi...,
Jika semua itu sudah tidak ada pada kita
Mungkin itu hanya ujian dan cobaan dari-Nya
...agar kita tetap bersabar dan semakin dekat dengan-Nya
...sehingga bisa meningkatkan derajat kemuliaan kita di hadapan-Nya. Aamiin
KITA SEMUA MEMILIKI MIMPI
Sahabat...
Kita semua memiliki mimpi
...bermimpi untuk memiliki hal yang belum bisa dimiliki
...bermimpi ke alam khayal untuk terbang mencari tempat yang indah
...berlayar menelusuri sungai...
...tuk temukan tambatan hati tautan jiwa
...dimana ada panggilan asa
...yang tak bisa diperjualbelikan
...karena itulah kekayaan yang terindah saat kita bisa menemukannya
Terutama bagi insan yang masih menyendiri...
Ada masa terindah yang selama ini dinantikan...
...sebuah masa haru yang sangat diharapkan...
...tapi masalahnya perjalanan itu cukup panjang dan jauh
...tak ada limitasi waktu yang pasti
...kapan masa itu akan datang ?
Yang diharapkan adalah bisa bersanding dengan sang pujaan hati
...dimana hati bisa berlabuh di dermaga yang tepat
...ia bisa menahkodai sampan dengan benar...
...jujur...lurus mengikuti kompas hidup ke arah tujuan yang jelas
...bisa membimbing hidup dan mampu memberi tauladan dengan sabar
...bisa bersandar di saat lelah...
...ada perlindungan dan kasih sayang dalam dekap penuh kehangatan
...belaian cinta kasih yang tulus dan penuh pengertian
Memang pasti ada kekurangan, karena tidak ada sosok yang sempurna
...tapi yang penting bisa mengerti dan saling memahami
...menyadari kekuarangan sebagai sarana untuk saling menyempurnakan
...saling mengisi...dan menambal dengan senyum kebahagiaan
...menghadirkan tawa dan manja dari anak - anak yang munggil
Jadilah ibu tauladan yang penuh kasih,
...memeluk, membelai dan mendidik anak dengan penuh kesabaran
Jadilah ayah teladan yan penuh kharismatik,
...bertanggung jawab dalam menafkahi dan memberi perlindungan dan rasa aman
Nahkodailah sampan itu...
...berlayar bersama sepanjang masa
Sampan pelayaran bukanlah hanya pada saat selesai pernikahan...
...karena untuk pertama kali dan selamanya...
...kita akan berlayar bersama,
...diiringi gelak tawa dan isak tangis anak - anak kita
Ada sebuah kisah tentang penciptaan pria wanita.
Pada saat Sang Pencipta telah selesai menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa ia harus menciptakan wanita.
Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untuk menciptakan pria.
Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Ia mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari bulu galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin. Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak, kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu dan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul- bul, kepalsuan dari burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.
Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanita dan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidunya tidak merana dan kesepian seorang diri.
Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya: ‘Tuhan, ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia. Ia bicara tiada henti sengga aku tidak dapay beristirahat.
Ia minta selalu diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal- hal sepele. Aku datang untuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bias hidup dengannya’.
‘Baiklah’, kata Sang Pencipta. Dan ia mengambilnya kembali.
Beberapa minggu kemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, ‘Tuhan, sejak aku memberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana kesepian. Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalu memikirkan dia, kemanapun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidak enak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Dikala aku sendirian, kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari dan menyanyi. Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap- cakap dan manja kepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dansedemikian lembut untuk disentuh. Aku suka akan senyumannya. Tuhan, kembalikan lagi wanita itu kepadaku!’.
Sang Pencipta Berkata, ‘Baiklah’. Ia memberikan wanita itu kembali kepadanya. Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan dan berkata, ‘Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih banyak lagi kesusahan daripada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidak tahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu. Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya!’.
Sang Pencipta balik bertanya, ‘Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?’.
Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, ‘Apa yang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku juga tidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa arti hidup ini?’.
‘Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk menerima perbedaan dalam hidumu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi kebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu!’, jawab Tuhan.
Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita:
1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan.
2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan.
3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan.
4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman.
5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan.
6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan.
SURAT SEBELUM PERNIKAHAN
Anakku sayang,
Menjelang hari pernikahanmu, ijinkan aku berbagi pikiran tentang perjalanan ini.
Menikah itu sangat indah dan juga sangat menakutkan. Perkawinan mungkin diciptakan di surga, tapi perawatannya harus dilakukan di bumi. Kiranya kalian harus saling mendahulukan kepentingan kalian berdua, sebelum kepentingan yang lain.
Jangan saling menghancurkan dengan ucapan, terutama di depan umum. Kata-kata memiliki kekuatan besar, bisa membunuh cinta lebih cepat daripada yang bisa diperbaiki dengan pemberian bunga mawar. Selalu usahakan yang terbaik bagi pasanganmu. Jangan pernah berpisah tanpa ciuman atau ucapan 'aku cinta padamu!' Tiga kata sederhana, tapi artinya sangat besar. Kalian harus saling menghargai, jika tidak, bintang-bintang tak akan terbit pada malam hari. Bahkan di tengah orang banyak, selalu usahakan pasanganmu tahu, engkau memperhatikannya.
Romansa adalah bunga yang rapuh, dan tidak bisa bertahan lama kalau diabaikan atau dianggap biasa-biasa saja. Tanpa komitmen dan imajinasi, perlahan-lahan ia akan layu dan mati. Tapi bagi mereka yang bertekad untuk mempertahankan romansa dalam perkawinan mereka, yang terbaik akan segera tiba.
Keberhasilan perkawinan tergantung pada bagaimana kalian memperlakukannya. Setelah Tuhan, itu harus menjadi hubungan paling penting dalam seluruh hidupmu. Jika perkawinanmu baik, kau bisa mengatasi apa saja --- kesulitan keuangan, penyakit, penolakan, apa saja. Jika itu tidak baik, tidak ada cukup keberhasilan di dunia untuk mengisi kehampaannya. Ingatlah, tidak ada --- benar-benar tidak ada yang lebih penting daripada perkawinanmu, jadi rawatlah itu dengan cinta kasih dan perhatian penuh, setiap hari seumur hidupmu.
Lindungi perkawinanmu dari segala pengganggu. Ingatlah ikrarmu. Kau sudah berjanji, di hadapan Allah dan keluargamu, untuk meninggalkan segalanya untuk bersatu dengan pasanganmu. Jangan pernah biarkan teman-teman, keluarga, atau pekerjaan, atau apa saja memisahkan engkau dari orang yang kau kasihi.
Perkawinan dibangun dengan waktu, jadi jadwalkan waktu bersama. Gunakan dengan bijak untuk berbagi secara mendalam. Dengarkan baik-baik dan dengan pengertian, ketika ia mengungkapkan isi hatinya padamu. Gunakan waktu dengan bijak dalam kegembiraan --- tertawa dan bermain bersama. Pergilah ke berbagai tempat, dan lakukan beragam hal bersama-sama. Gunakan waktu dengan bijak dalam ibadah --- berdoa bersama. Gunakan waktu dengan bijak dalam sentuhan --- saling memeluk --- bersikaplah penuh kasih mesra.